Banyak dari kita yang mempunyai keinginan. sudah berusaha dan berdo'a namun rasanya doa kita belum terkabul kabul. sehinga yang muncul adalah perasaan tidak disayang Allah, menyalahkan takdir, iri hati dan lain sebagainya.
Cobalah kita koreksi diri kita terlebih dahulu. sebagai hamba Allah, apakah kita sudah memenuhi segala perintahnya, panggilannya, menjauhi larangannya, menghidari apa yang dibencinya. Bisa jadi kita sebagai hamba kurang memperhatikanapa yang menjadi "apa kata Dia". Patutkah kita mengeluh jika keinginan kita "ditahan" olehNya, sedangkan Dialah Yang Maha Kuasa mengatur dan menentukan apa yang terjadi baik yang kita inginkan atau tidak ketika kita belum menuruti kata Dia.
Sehari lima kali panggilan keberuntungan itu menyeru, menggema dan seharusnya mampu menggugah hati kita untuk memenuhi panggilan itu.
"hayya 'alas sholah..
hayya 'alal falaach"
sholat adalah merupakan pesta bagi mukminin. dimana disaat sholat mereka berdialog dengan Tuhan mereka, Pencipta mereka, pencipta alam semesta. Ketika itu manusia adalah dalam posisi dan keadaan yang sangat mulia. Ketika seorang petani yang berhasil masuk ke pendopo kabupaten dan menemui Bupati saja begitu bangganya karena dapat bertatap muka dengan orang nomor satu di kabupaten dan setelah pulang, ia akan dengan senang hati bercerita dengan teman seperjuangannya tentang apa yang dibicarakannya di ruangan yang "mulia" tersebut. Sudah selayaknya seorak mukmin dan muslimin mersa bahwa sholat adalah penghormatan. Pola pikir bahwa solat adalah suatu hal yang mulia dan tertanama dalam dada, maka niscaya akan lebih menggairahkan pelakunya untuk memenuhi panggilan-Nya.
Panggilan Keberuntungan
Sehari lima kali panggilan keberuntungan itu menyeru, menggema dan seharusnya mampu menggugah hati kita untuk memenuhi panggilan itu.
"hayya 'alas sholah..
hayya 'alal falaach"
sholat adalah merupakan pesta bagi mukminin. dimana disaat sholat mereka berdialog dengan Tuhan mereka, Pencipta mereka, pencipta alam semesta. Ketika itu manusia adalah dalam posisi dan keadaan yang sangat mulia. Ketika seorang petani yang berhasil masuk ke pendopo kabupaten dan menemui Bupati saja begitu bangganya karena dapat bertatap muka dengan orang nomor satu di kabupaten dan setelah pulang, ia akan dengan senang hati bercerita dengan teman seperjuangannya tentang apa yang dibicarakannya di ruangan yang "mulia" tersebut. Sudah selayaknya seorak mukmin dan muslimin mersa bahwa sholat adalah penghormatan. Pola pikir bahwa solat adalah suatu hal yang mulia dan tertanama dalam dada, maka niscaya akan lebih menggairahkan pelakunya untuk memenuhi panggilan-Nya.
Komentar
Posting Komentar