Cerita ini berawal dari obrolan ringan dengan tetangga soal masalah keluarga. Obrolan yang diawali dengan ngopi ini, lama kelamaan mengarah pada curhatan dan berbagi pengalaman. Di awal-awal pernikahannya dengan Nadia, Sebut saja namanya Karman ini agak berbeda kemauan dengan istrinya.
Keinginannya untuk segera mempunyai momongan sangatlah wajar. Umurnya yang sepuluh tahun lebih tua dengan istri membuat ia mengirakan dan mempertimbangkan masa-masa merawat anak-anak sebelum menjelang masa tuanya.
Sedangkan istrinya yang baru berumur dua puluh dua tahun itu, inginkan baru punya momongan ketika ia telah melewati tahun ke dua puluh limanya. Ia ingin menikmati masa-masa pacaran stelah menikah sebelum nantinya sibuk merawat si beby.
Karman sebagai laki-laki yang sangat mencintai istrinya itu akhirnya memilih bersabar dan menuruti kemauan istrinya. Tahun-tahun pertama pernikahan ritual percintaan mereka tak ketinggalan selalu menggunakan pengaman. Hingga tahun ke dua puluh lima istrinya.
23 November 2014 adalah ulang tahun Nadia yang ke dua puluh lima. Kado sepesial justru akan diterima Karman sebagai suami yang semestinya memberikan kado ultah untuk istrinya. Suami penyayang yang telah menanti masa dimana dia bisa berhubungan tanpa pengaman hingga berhasil membuat istrinya hamil dan punya momongan, akhirnya berhasil menuruti kemauan istrinya selama ini. Selain itu, desakan orang tua dan mertua yang selama ini cukup membebaninya, membuat malam itu ia merasa sangat bahagia.
“Selamat ulang tahun Sayang...... ini kado spesial buat kamu.....”, sambil menyerahkan sebungkus kado cantik yang telah dipersiapkan sebelumnya.
“Makasih Pa...... Tiba saatnya ku penuhi janjiku untuk bisa mewujudkan keinginanmu, he he he. Mulai malam ini tak usah lagi pakai pengaman. Oke ? he he he.”
“Makasih sayang...... Papa bahagia banget mendengarnya....”..
Malam itu juga, mereka memulai berhubungan intim tanpa pengaman sebagaimana sebelumnya. Satu bulan, dua bulan, tiga bulan, hingga empat bulan berlalu ternyata belum juga ada tanda-tanda kehamilan istri tercinta. Keduanya, pun mulai panik dan mencoba mencari solusi.
Setelah berbagai diskusi kecil bersama, keduanya pun berusaha bersama mempercepat mendapatkan keturunan dengan berbagai usaha. Berbagai informasi pun ia cari ke sana kemari, menemui teman-temannya yang sudah berpengalan hingga tak segan-segan browsing informasi di internet untuk bisa menemukan solusi terbaik masalah mereka.
Akhirnya ia menemukan iklan obat kuat herbal yang mempunyai fungsi khusus mengentalkan air mani, memperbanyak kuantitas sperma, dan meningkatkan kualitas kesuburan pria, S-Count.
Ketertarikannya pada salah satu obat kuat herbal yang berbentuk kapsul ini berada pada khasiat yang dikandungnya yang tertera jelas disebutkan dalam iklan tersebut. Selain harapan utamanya untuk segera mendapatkan momongan itu akan lebih cepat terwujud, S-Count menawarkan khasiat yang bisa lebih cepat dirasakan saat bercinta. Baik untuk dia sendiri sebagai suami, maupun istrinya sebaga pasangan bercintanya.
Selein itu, S-Count juga akan membantunya meningkatkan jumlah sperma hingga tiga kali lipat. Ini artinya, jika jumlah seperma bertambah, air mani pun akan bertambah banyak dan kental. Sehingga kekuatan pun berlipat. Ketika kekuatan berlipat, kinerja seksual lebih meningkat, ereksi lebih hebat, kekuatan bertahan lebih lama, tentunya akan lebih memuaskan istri saat bercinta.
Semburan air mani yang melimpa ruah di akhir penetrasi akan semakin membuat percintaan lebih dahsyat. Selain membuat ejakulasi lebih nikmat, keadaan demikian tentunya akan membuat istri semakin sayang. Akhirnya dipilihlah S-Count karena jaminan kesehatan dan keamanan dimana S-Count telah tedaftar di BPOM dengan no TR:163397951 yang memperkuat pertimbangan untuk memilihnya.
Tekad suami yang sangat kuat untuk membahagiakan istri dan ingin segera punya momongan itu membuatnya segera memesen S-Count ke CV karya Abadi yang ada di Jepara. Kemudian mengkonsumsinya secara teratur. Istripun semakin suka dengan adegan ranjang yang dimainkan suami. Selain nampak lebih perkasa penisnya, ketahanan suami pun lebih dari biasanya.
Dua minggu berjalan, ternyata S-Count membuahkan hasil yang sangat menggembirakan. Pujian demi pujian atas kehebatannya di ranjang beberapa kali diterima suami dari istrinya. Biar bagaimanapun, istri yang terpenuhi kebutuhan ranjangnya dengan baik itu, semakin hari semakin semakin sayang dan semakin perhatian dengan suaminya. Dengan penuh pengertian istrinya pun menjadi semakin suport terhadap suami yang ingin segera momongan.
Selang satu bulan lebih dari mengkonsumsi S-Count, akhirnya istri benar-benar hamil dan mereka berdua pun sangat bersyukur. Keduanya pun kompak merawat kandungan istri hingga lahir dengan selamat dan sehat.
Dengan senyum mengembang akhirnya dia menyampaikan kesan dan pesannya. S-Count luar biasa. Selain menambah hangat saat berhubungan, lantaran S-count mereka juga mendapatkan momongan.
Dengan senyum mengembang akhirnya dia menyampaikan kesan dan pesannya. S-Count luar biasa. Selain menambah hangat saat berhubungan, lantaran S-count mereka juga mendapatkan momongan.
Bapaknya Karlan istrinya Nadia, saya usul nama anaknya kalau cewek kasih nama Kardia, kalau cowok....apa ya..
BalasHapusKardono kayaknya unik Pak,., he he he
Hapus